Sabtu, 25 Desember 2010

Melihat 12 Design Laptop Masa Depan

Bosan dengan bentuk laptop yang sama ? Beberapa designer dan ilmuan dibidang IT sedang merancang konsep bentuk laptop dimasa depan, begitu juga sistem penggunaan dan cara pengisian bateray.
Seperti halnnya konsep design mobil yang selalu berkembang di teknologi outomotif. “Konsep Design produk memungkinkan kita untuk berimajinasi dan mempertanyakan terus , Bagaimana Jika..? ” Kata Murali Veeramoney Kepala bidang Program Konsep PC Intel.
Bersiaplah untuk melihat revolusi dari design notebook masa depan. Perubahan ini memang membutuhkan pemikiran dalam pengembangan teknologi yang bisa dipakai dalam mewujudkan suatu design baru. Berikut ada sekitar 12 konsep baru yang kemungkinan baru bisa digunakan pada tahun 2015.
Design 4 layar.
computerworld.com
computerworld.com
Bagaimana jika notebook memiliki dua, tiga bahkan empat layar display ? tiap layar akan membuat pemakaian komputer lebih menyenangkan dan efisien. itulah salah satu ide dari “Tangen Bay Laptop“, diciptakan oleh Veeramoney’s Notebook Prototype Group dari Intel.
Konsep dari Tangen Bay Laptop memilik layar utama sebesar 15.6 inc dengan 3 layar tambahan 3,5 inc dengan kemampuan OLED touch screen, yang biasanya digunakan pada handphone.
Layar tambahan diletakan diatas keyboard, untuk melakukan beberapa tugas tertentu, sehingga layar utama akan bersih dari segala tombol dan menu. Monitor tambahan bisa digunakan untuk memonitor email dan web favorit, sehingga bisa dikatakan sebagai konsep multitasking ekstrim.
Dengan penggunaan Ultra low Voltage processor, Tangent Bay akan setebal seperti halnya laptop bisnis yang sudah ada, walaupun akan lebih berat, karena adanya tambahan layar. Konsep ini bisa diwujudkan dengan penggunaan teknologi yang sudah ada sekarang, sehinga bisa dibuat sekarang. Klik disini untuk melihat video Design Tangen Bay.
Design Transformer
computerworld.com
computerworld.com
Design laptop dari Kyle Cherry’s Prime ini untuk pengguna game dengan tiga layar besar, yang bisa dilipat menjadi kecil dan mudah untuk dipindahkan atau traveling.
Design Prime menggunakan enam buah sayap alumunium, tiga digunakan untuk layar display, satu untuk keyboard dan dua bagian untuk menyimpan peralatan elektoniknya. Jika membutuhkan display layar besar, layar laptop dapat dibuka menjadi selebar 22 inc atau hanya menggunakan layar utama sebesar 15 inc. Bila diperlukakn juga bisa diubah menjadi panel layar sentuh raksasa.
Prime akan dirancang dengan kemampuan processor dan kartu grafis yang terbaik, sayap alumunium yang digunakan berfungsi juga sebagai pendingin hardware nantinya. Walaupun belum ada pabrikan laptop yang tertarik dengan design ini, prime bisa dibuat dengan teknologi yang sudah ada sekarang ini. Bahan alumunium yang digunakan diperkirakan menjadikan berat laptop berkisar 2,26 kg dan harga jual nya diperkirakan $3000 .
Design Origami
computerworld.com
computerworld.com
Design ini dibuat untuk Asus Airo Origami. Bentuknya masih menyerupai laptop konvensional, perubahan terdapat pada bentuk laptop yang mirip seni kertas origami.
Ada empat bagian yang akan bergeser dan terbuka ketika laptop dibuka, ada tempat yang lebih luas untuk meletakan tangan, posisi keyboard akan sedikit naik keatas, layar dapat dibuka seperti laptop konvensional atau dibuka lurus dengan meja seperti komputer tablet.
Model ini sebenarnya sudah siap diproduksi oleh Asus pada akhir tahun lalu, hanya saja karena design yang unik akan menyebabkan harga produk ini akan tinggi, maka diputuskan untuk tidak diproduksi lebih dulu. Klik disini untuk melihat video konsep Airo Origami.
Bentuk Design yang bisa dilipat seperti pada Airo, sebenarnya mirip dengan design yang sudah dipatentkan oleh Qualcomm yaitu Multi-Fold. Design terdiri dari tiga layar yang dapat dilipat (Lihat Gambar). Sehingga akan tercipta pc tablet lebar dengan posisi bisa memanjang atau melebar.
computerworld.com
computerworld.com
Design Multi-Fold tanpa menggunakan keyboard konvensional, sebagai gantinya, digunakan virtual keyboard pada salah satu layarnya, sehingga besarnya tombol keyboard bisa disesuaikan menurut keinginan pemakai.
Design Sliding Keyboard
computerworld.com
computerworld.com
Design dirancang untuk prototype smartbook oleh Freescale Semiconductor pada SCAD Design Challenge Competition.
Rancangan dilakukan bekerjasama dengan Savannah College od Art and Design. Keyboard dirancang untuk bisa di sorong dan masuk pada bagian tubuh smartbook, untuk mengetik, harus menggunakan dua tangan, seperti penggunaan pada handphone.
Merupakan penggabungan dari handphone dan notebook, tidak dibutuhkan teknologi baru dalam pembuatannya, hanya harus bisa dirancang keyboard yang setipis mungkin dan kuat. Layar dirancang seukuran 7 inc, sehingga akan berguna sebagai smartbook yang mudah dibawa kemana -mana.
Design Slip dan Sliding
computerworld.com
computerworld.com
Seperti halnya produk handphone sistem geser, Rancangan Sean Bovee’s Slider, mendesain layar 9 inc yang bisa digeser mengikuti track / jalur ditengah keyboard.
Dengan ukuran 9,5 inc x 5 inc x 1 inc, membuat rancangan Sean Bovee mudah dibawa di saku jaket atau tas. Dilenkapi processor 1,5 Ghs, untuk fasilitas voip, video chat dan video streaming. Menggunakan Layar OLED dan bateray yang dapat digunakan selama 4 - 7 jam sekali diisi.
Keyboard yang digunakan seperti halnya pada handphone yaitu keyboard QWERTY, hanya saja terpenggal pada sisi tengah sebagai jalur sliding layarnya.
Veeramoney dari Intel juga sudah merancang prototype yang sama dengan sebutan produknya UrbanMax dan pernah di tampilkan pada Developer Forum di Taiwan tahun 2008, perbedaannya hanya pada layar yang sebesar 11 inc sehingga tidak sekecil rancangan Sean.
computerworld.com
computerworld.com
Karena penggunaan sistem slider, maka casing yang dipakai harus menggunakan bahan alumunium yang lebih kuat dibanding bahan plastik,sehinga apabila diproduksi akan memiliki harga jual yang mahal dibanding jenis konvensional.
Design Gulung (Roll Out)
computerworld.com
computerworld.com
Design Evgeny Orkin ini akan memiliki bentuk yang tidak lazim, karena bisa digulung atau dibentuk pada bentuk yang berbeda, karena bentuknya yang flexible. Ketika kita bawa bentuk laptop berupa gulungan silinder seperti gulungan kertas atau handuk, dan mudah dibuka ketika akan digunakan, menjadi 17 inc layar sentuh, dan menggunakan stylus sebagai alat untuk menulis atau menggambar.
Rancangan ini mengharuskan dibuatnya suatu rangka yang lentur juga untuk bagian motherboard yang berisi seluruh perangkat elektroniknya. Untuk bagian speaker dan power nya bisa ditempatkan pada bagian silinder yang berfungsi sebagai penampang ketika digulung. Lihat video rancangannya disini. Diperkirakan rancangan ini bisa diwujudkan pada dua tahun kedepan.
computerworld.com
computerworld.com
Rancangan layar flexible sudah ditemukan seperti pada produk Skiff Reader, dimana layar bisa ditekuk menjadi huruh U tanpa mematahkannya. Produk lain yang mendekati itu adalah layar 11,5 inc dari LG hanya masih berupa layar monochrome.
Rancangan yang lebih maju pada produk Sony Flexyble Color OLED display, karena memiliki bentuk yang tipis dan mudah digulung sebesar pensil, besar layar yang sudah diciptakan adalah 4,1 inc dengan resolusi 432 x240 pxl.
computerworld.com
computerworld.com
Teknology LCD warna yang bisa ditekuk juga sudah diproduksi oleh konsorsium Jepang hanya masih untuk konsumsi layar handphone.
Jadi hanya menunggu waktu saja untuk produk seperti yang dirancang Sean akan terwujud, karena teknology yang dibutuhkan sudah mulai dikembangkan.
Design Keyboard yang bisa dilepas.
computerworld.com
computerworld.com
Pada Consumer Electronic Show di bulan januari 2010, Freescale’s SABRE (Smart Application Blueprint for Rapid Engineering) smartbook menggunakan design laptop dimana layar tabletnya bisa digabungkan atau dilepas dengan unit keyboard.
Rancangan ini bersumber dari sistem docking pada bagian keyboard, yang bisa mendapatkan power supply dari perangkat lain seperti printer atau ekternal hardisk. Freescale’s berpendapat, para konsumen menghendaki sutu produk yang lebih kecil dari notebook tetapi lebih besar dari sebuah handphone.
Produk dari prototype ini sebenarnya sudah bisa diproduksi tinggal menunggu ketertarikan dari para distributor untuk memasarkan produk tersebut. Spesifikasi yang akan dibuat adalah , berat 13 oz, dengan ukuran 5 x 7 inc (2/3 ukuran dan  1/3 berat notebook yang sudah ada), hanya saja processor yang digunakan adalah ARM Cortex A8 sekelas Intel Atom N270, 64 GB flash disk, USB port dan camera 3 megapixel.
Design One Tablet per Child
computerworld.com
computerworld.com
Sejalan dengan program yang dijalankan organisasi One Laptop Per Child (OLPC) yang sudah menggulirkan XO Educational Notebook dengan harga $200 per buahnya, sebagai penerus program ini adalah berupa komputer tablet yang akan dibuat lebih ekonomis, yaitu XO 2.0 yang kemudian diperbaharui menjadi XO 3.
Design notebook menggunakan layar muti touch 9 inc, memakai stylus sebagai alat bantu untuk menulis, produk awal masih menggunakan layar kaca, hanya pada produksi berikutnya akan diganti dengan layar plastik yang tidak mudah pecah (karena dikhususkan untuk anak-anak), seperti dikatakan oleh Nicholas Negroponte, project Founder.
Dua Design yang gagal.
Banyak prototype dari design produk laptop yang akhirnya tidak diteruskan untuk diproduksi atau dikembangkan lebih lanjut, hal yang biasa pada saat berada pada laboratorium perancangan produk.
computerworld.com
computerworld.com
Diantaranya adalah Pocket Yoga, yang dikeluarkan oleh Lenovo Beijing. Sebuah design netbook yang kecil, dengan casing kulit, besarnya muat untuk dimasukan saku belakang celana. Layar akan mudah dibuka 360 derajat kebelakang, sehingga memudahkan untuk digunakan dengan stylus sebagai alat menulisnya.
Produk ini sudah muncul sebelum diumumkan oleh lenovo di internet, hanya saja pihak lenovo akhirnya mengatakan bahwa design tersebut adalah design lama yang tidak jadi diproduksi.
computerworld.com
computerworld.com
Kejadian yang hampir sama pada produk inovatif dari Microsoft, Courir Concept. Design berupa dua layar sentuh 7 inc, yang didesain mirip sebuah buku, sehingga kedua screen bisa berfungsi sebagai bidang bacanya, atau satu layarnya berfungsi sebagai keyboard .
Microsoft sebenarnya berharap  rancangan Courier sebagai kompetitor dari produk iPad yang diluncurkan oleh Apple. Hanya saja akhirnya Microsoft membatalkan peluncuran produk tersebut.
Design Laptop yang akhirnya diproduksi
computerworld.com
computerworld.com
PC-Z1 NetWalker adalah salah satu produk yang sudah dipasarkan di Jepang, yang merupakan Rancangan dari Freescale Semiconductor. Mirip dengan produk laptop yang sudah ada dipasaran. Produk ini mempunyai spesifikasi :  5 inc layar sentuh, QWERTY keyboard, Processor 800 MHz ARM, berat 13 oz
Design Power Supply
Selain design laptop yang terus dikembangkan menjadi suatu bentuk yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Maka ada beberapa design dari power supply untuk mengisi bateray yang digunakan oleh perangkat laptop dan gadget.
Salah satu design yang sedang di kembangkan adalah design PowerDisc,  merupakan perangkat untuk pengisian ulang bateray tanpa kabel (wireless) dan dapat dilakukan simultan / bersamaan dengan beberapa perangkat lain, dan dapat mengisi sesuai kapasitas bateray pada perangkat masing-masing.
computerworld.com
computerworld.com
Perangkat Pengisian bateray nirkabel ini juga sudah dikembangkan oleh beberapa produsen seperti Powermat, eCoupled dan myGid.
Kedepan kita  tinggal membutuhkan perangkat penerima sinyal wireless untuk bisa mengisi perangkat yang belum mempunyai teknologi pengisian secara nirkabel.
Perkembangan teknologi komputer sepertinya tidak habis untuk dibahas karena, akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, yang menarik adalah suatu ide yang terkadang tidak terduga akan muncul dimasa mendatang. Semoga bermanfaat.
Salam kompasiana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar